Sabtu, 01 Maret 2014

Memperbudak Waktu


 

Ada saat-saat dimana kita ingin sekali mengulang waktu. Mengulang perjalanan, membaca keheningan, merekam detil setiap keping jejak langkah. Menguntai setiap bait kata yang terlontar indah, bersama mengucap asa. Menepis kembali kegundahan, yang sama-sama telah kita rasakan.

Ada pula saat-saat dimana kita ingin sekali mempercepat waktu. Mempercepatnya agar kita segera tiba di ujung cerita, mengungkap hasil perjalanan yang sudah lama kita nantikan bersama. Mempersingkatnya, agar kita tak lagi terlena. Melewatinya begitu saja, agar tak ada lagi hati-hati yang terluka.

Belum lagi, ada kalanya kita ingin sekali memperlambat waktu. Memperlambat, agar bisa merasakan hangatnya detik demi detik yang berdentang, dedaunan yang sesekali bergoyang, burung-burung berterbangan di atas awan, yang semakin akrab menghiasi jalan cerita, menuju sesuatu yang kita impikan. 

Hingga nanti tanpa sadar kita telah berjalan begitu jauh. Rasanya dulu, pengalaman demi pengalaman, tak mungkin dirangkai secara utuh. Ragu selalu menggelayut di hati, di setiap persimpangan lika-liku kehidupan. Ada rasa dimana kita pesimis tak mungkin bisa menjalani ini semua. Namun nyatanya, kini kaki ini telah jauh berjalan. Melewati setiap rintangan, menghadapi keputusasaan dan kebimbangan, berjuang menggapai mimpi, menguak tabir misteri tentang sebuah masa depan. Membawa tongkat estafet perjalanan, untuk terus menggapai impian, menggenggam keberhasilan. Berjuang, bersama pasang surut ombak semangat yang senantiasa berkobar.


Andai ku punya kekuatan itu, ingin sekali rasanya ku memperbudak waktu..
  

17 komentar:

  1. dah di atur ama yg dia tas...trgantung kita aj sob,..bgmana memanfaatinnya..terutama ke hal positip...heheheh

    BalasHapus
  2. yup, ini udah bulan maret saja ya..rasanya mmng ingin menangis saja, apalagi waktuku selalu terbuang :)
    semoga qt orang yg cepat menyadari dan cepat merubah keadaan menjadi lebih baik aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.
      Semangat! Ayo move on dan isi waktu dengan kegiatan positif :)

      Hapus
  3. memperbudak waktu... kayanya mustahil gan.. waktu itu istimewa, sering digunakan Allah sebagai sumpahnya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap. Karena sadar akan ketidakmampuan itulah, baiknya kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya :)

      Hapus
  4. harus pandai memanfaatkan waktu di dunia menurut saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. tepat sekali, apalagi buat bekal di akhirat nanti :') *nasihat buat diri sendiri*

      Hapus
  5. waktu tidak bisa di putar kembali, itu lah yang sering di pkiran saya sob
    makanya waktu hasur di pergunakan sebaik mungkin
    :)

    BalasHapus
  6. Tak terasa sepertinya baru saja, seperti mimpi tahu-tahu waktu sudah berjalan bagaikan kilat, memanfaatkan waktu dg sebaik-baiknya karena waktu begitu cepat berlalu.

    BalasHapus
  7. Waktu yang kita suruh. Bukan kita yang menunggu waktu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama seperti mengendalikan waktu untuk dimanfaatkan ke arah bermanfaat :)

      Hapus
  8. tapi sayangnya semua itu gak mungkin sob... bahkan mesin waktu yg digembar gemborkan sedang dibuat oleh beberapa ilmuwan sampe detik ini pun msh blm terwujud. Dan aku sih berharap takan ada yg namanya mesin waktu. Biarkanlah waktu tetap berjalan ke depan. Meninggalkan yg telah terjadi, dan menyongsong masa depan. Yang harus kita pikirkan adalah,"Bagaimana agar waktu yg kita punya ini, bisa kita manfaatkan sebaik2nya."

    itu saja. nice post ^_^ salam kenal jg...

    BalasHapus
  9. bener banget sob, sebaiknya kita jangan sampai diperbudak oleh waktu, tapi waktulah yang harus kita perbudak ya agar kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik

    BalasHapus
  10. seharusx waktu itu yg atur kita, bukan malah sebaliknya... salam *smile

    BalasHapus

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Silahkan beri tanggapan dan masukan di kotak yang telah disediakan.

Semangat berbagi, sobat! :)